Rangkaian kegiatan D’CASE 2025 resmi dibuka pada Kamis (18/12) di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Mengusung tema Brave Through The Jungle, acara ini menjadi ruang eksplorasi minat bakat sekaligus kepedulian sosial mahasiswa.
Yogyakarta–Keadilan. Kamis, 18 Desember 2025, acara tahunan Days of Charity, Arts, Sports, and Education (D’CASE) 2025 resmi dibuka. Opening Ceremony yang dilangsungkan di ruangan Auditorium Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) tak hanya dihadiri oleh tamu undangan, tetapi juga terbuka untuk umum.
Tema yang dipilih pada tahun ini, yaitu Brave Through The Jungle. Melalui wawancara pada opening ceremony (18/12) ketua Steering Committee (SC) M. Farel Aurelio mengungkapkan alasan dipilihnya tema ini. Brave Through The Jungle merepresentasikan sebuah petualangan, dimana dalam petualangan ini pastilah terdapat rintangan yang harus dihadapi mahasiswa untuk menemukan potensi minat bakatnya sendiri. Oleh karena itu, D’CASE hadir guna memberikan wadah bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa FH UII untuk berprestasi baik di akademik, maupun non-akademik. Tak hanya sebagai representasi petualangan, tema jungle atau hutan dipilih guna menjadi pengingat akan hal yang terjadi akhir-akhir ini, deforestasi.
“Tema hutan bukan hanya sekadar petualangan yang mahasiswa lewati, tetapi juga sebagai pengingat keadaan sosial dan lingkungan yang banyak terjadi deforestasi” –ujarnya. Farel juga menambahkan harapan dipilihnya tema ini ialah supaya mahasiswa lain juga aware terhadap keberlangsungan lingkungan sekitar yang semakin krisis.
Hal ini juga disampaikan oleh Sultan Erdo selaku ketua Organizing Committee (OC) di hari yang sama. “Brave through the jungle hadir sebagai bentuk kesadaran mahasiswa dalam kepedulian lingkungan dan ditingkatkan dengan potensi minat bakat mahasiswa”–ujarnya.
Dalam pelaksanaan D’CASE tahun ini, terdapat beberapa cabang perlombaan yang dilombakan. Cabang lomba tersebut meliputi basket, catur, futsal, Electronic Arts (EA) Sports, bulu tangkis, puisi, serta cerdas cermat. Cabang-cabang lomba inilah yang nantinya akan diikuti oleh peserta sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.
Tak hanya itu, sesuai namanya–charity, D’CASE juga turut serta menghadirkan kegiatan amal yang bermanfaat bagi siapapun, bahkan pihak di luar lingkungan kampus UII. Berbeda dengan tahun sebelumnya, charity kali ini D’CASE membuka peluang donasi pakaian bekas yang masih layak pakai serta penggalangan dana. Donasi ini nantinya akan dialokasikan ke panti asuhan yang membutuhkan. Proses penerimaan donasi pakaian haruslah melalui prosesscreening oleh panitia guna menilai kelayakan pakaian yang didonasikan.
Rangkaian dari acara D’CASE ini dilaksanakan selama enam hari, termasuk closing ceremony. Melalui berbagai agenda–perlombaan seni, olahraga, edukasi, serta pelaksanaan amal, D’CASE diharapkan mampu menjadi wadah bagi mahasiswa FH UII guna mengembangkan potensi diri. Tak hanya itu, D’CASE diharapkan juga mampu menumbuhkan kepedulian sosial dan kesadaran akan lingkungan.
Liputan Bersama: Dewi Rahmawati, Khrisna Adam Yustisio, dan Enelis Aulia Zahwa