Categories Resensi

Bad Guys: Saat Hukum Tak Lagi Jadi Pelindung

Saat hukum tidak lagi jadi pelindung, siapa yang bisa dipercaya untuk menegakkan keadilan? Bad Guys, adaptasi dari drama Korea, menggambarkan seorang polisi yang melawan sistem demi mengungkap pembunuhan anaknya. Dengan sentuhan lokal, series ini tidak hanya penuh aksi, tetapi juga kritik tajam terhadap aparat yang justru menjadi bagian dari kejahatan.

Judul : Bad Guys 

Genre : Drama laga

Sutradara : Ferry Pei Irawan 

William Chandra

Berdasarkan : Bad guys oleh Han Jung-hoon

Episode : 10 

Dalam beberapa tahun terakhir, industri perfilman di Indonesia terus mengalami perkembangan. Salah satunya dengan menghadirkan karya-karya yang tidak hanya menghibur, tapi juga menyampaikan pesan bermakna bagi para penonton. Saat ini, tren yang cukup populer adalah mengadaptasi drama-drama dari negara lain untuk menciptakan karya yang sesuai dengan budaya dan kondisi masyarakat Indonesia. Adaptasi dari film luar juga membuka peluang bagi industri hiburan tanah air untuk berkreasi dan berinovasi. Di Indonesia, drama maupun film dari Korea Selatan memiliki banyak peminat. Hal tersebut membuat para pembuat film tertarik untuk mengadaptasi berbagai drama yang laris di pasaran Indonesia. Salah satu adaptasi yang menarik perhatian adalah serial Bad Guys.

Bad Guys merupakan adaptasi dari drama Korea berjudul sama yang tayang di Orion Cinema Network pada tahun 2014. Meski diadaptasi dari versi asli, serial ini tidak sekadar menyalin cerita, tetapi mengolah ulang dengan pendekatan lokal yang autentik dan relevan dengan situasi sosial Indonesia. Salah satu penyesuaian yang mencolok adalah penggunaan senjata tajam dalam adegan aksi, menggantikan senjata api yang lazim digunakan dalam versi Korea. Hal ini membuat adegan perkelahian terasa lebih membumi dan dekat dengan realitas kriminal di Indonesia.

Serial ini mengambil latar dalam situasi sosial yang kacau dan sarat ketidakadilan. Hukum tidak lagi menjadi alat perlindungan bagi masyarakat, melainkan dimanfaatkan oleh para penguasa untuk mempertahankan kekuasaan mereka. Selain menyuguhkan aksi yang intens, Bad Guys juga mengangkat kritik tajam terhadap sistem hukum dan pemerintahan. Serial ini menunjukkan bagaimana aparat penegak hukum yang seharusnya menegakkan keadilan justru menjadi bagian dari jaringan kejahatan. Dalam kondisi seperti itu, keadilan menjadi sesuatu yang manipulatif, dikuasai oleh mereka yang berkepentingan. Bahkan, aparat sendiri tak luput dari jerat ketidakadilan yang mereka ciptakan.

Kisah Bad Guys berfokus pada perjuangan Jaka (Okta Antara), seorang detektif yang kehilangan putrinya akibat pembunuhan. Ketika sistem hukum gagal mengungkap pelaku pembunuhan, Jaka memutuskan untuk keluar dari jalur prosedural. Ia membentuk tim investigasi rahasia yang terdiri dari tiga narapidana dengan kemampuan unik. Dalam menjalankan misinya, Jaka juga dibantu oleh Sekar (Maudy Effrosina), seorang polisi muda yang cerdas dan berani, serta anak dari mantan kolega Jaka.

Tiga narapidana yang tergabung dalam tim ini adalah Anton (Dwi Sasono), mantan petarung dari kartel narkoba; Haidar (Randy Pangalila), penipu ulung yang ahli menyamar dan mengubah suara; serta Elias (Omara Esteghlal), hacker berbakat dengan latar belakang kasus kejahatan siber. Keunikan dan keahlian masing-masing tokoh menambah dinamika tim investigasi, menjadikan mereka kelompok yang kuat dan penuh konflik emosional. Tak hanya menampilkan aksi kompak, relasi antaranggota tim juga dibangun dengan nuansa kekeluargaan yang hangat dan emosional, sehingga para penonton dapat merasakan ikatan kuat di antara mereka.

Dalam proses penyelidikan, tim ini mulai mengungkap fakta-fakta mengejutkan. Kasus pembunuhan berantai ternyata terkait konspirasi besar yang melibatkan pejabat tinggi dan aparat penegak hukum. Upaya menutupi skandal, menghilangkan bukti, hingga melindungi kepentingan pribadi menjadi bagian dari kejahatan sistemik. Salah satu kasus mencolok yang diangkat adalah kematian Vanessa, seorang korban skandal video yang berujung bunuh diri. Pelaku dalam kasus ini bebas karena dilindungi oleh ayahnya yang berkuasa sebagai gubernur. Ini menjadi kritik tajam terhadap perilaku aparat yang melanggar kode etik, sehingga keadilan tampak hanya berpihak pada mereka yang berkuasa.

Meski Bad Guys merupakan adaptasi dari drama Korea, serial ini berhasil menghadirkan cerita yang relevan dengan berbagai kasus di Indonesia. Serial ini mengingatkan pada kasus nyata, seperti pembunuhan oleh anak mantan anggota Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi IV dari Nusa Tenggara Timur yang divonis bebas pada tahun 2023. Putusan ini diduga dipengaruhi oleh suap kepada majelis hakim. Nuansa seperti ini sangat mirip dengan konflik utama dalam serial Bad Guys, di mana hukum dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki jabatan dan kekuasaan.

Meski merupakan adaptasi, serial ini terasa sangat dekat dengan realitas di Indonesia. Misalnya, kasus pembebasan anak mantan anggota DPR RI pada tahun 2023 dalam perkara pembunuhan, yang diduga dipengaruhi oleh suap kepada majelis hakim. Kisah ini merefleksikan situasi serupa dalam Bad Guys, di mana hukum dimanipulasi demi kepentingan elite.

Salah satu adegan yang paling menegangkan adalah saat Jaka akhirnya berhasil menangkap Ito, pelaku pembunuhan berantai. Aksi kejar-kejaran hingga pertarungan fisik membuat emosi Jaka meledak, terutama ketika ia memaksa Ito mengakui pembunuhan terhadap putrinya. Penangkapan ini menjadi titik balik yang membuka tabir konspirasi besar yang selama ini disembunyikan oleh sistem.

Bad Guys tidak hanya menyuguhkan aksi fisik, tapi juga pertarungan psikologis yang mendalam dari para tokohnya. Setiap episode dipenuhi dengan plot twist yang mengejutkan dan konflik emosional yang intens. Para pemain berhasil menghidupkan karakter mereka dengan kuat, memberikan performa akting yang solid dan meyakinkan. Penonton tidak hanya dibuat penasaran, tetapi juga terhubung secara emosional dengan perjuangan para tokohnya.

Namun, perlu diingat bahwa serial ini menyajikan banyak adegan kekerasan berdarah dan aksi brutal yang mungkin kurang cocok untuk penonton anak-anak atau mereka yang sensitif terhadap adegan sadis.

Secara keseluruhan, Bad Guys merupakan serial yang kuat dari segi cerita, akting, maupun penyutradaraan. Adaptasi ini berhasil menggambarkan wajah keadilan di tengah sistem yang korup, serta perjuangan untuk menegakkan kebenaran meski harus melawan arus kekuasaan. Serial ini tak hanya menghibur, tetapi juga menggugah kesadaran penonton akan pentingnya integritas dalam sistem hukum dan pemerintahan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *