Memperkenalkan Nilai-Nilai Hukum dan Konstruksi kepada Mahasiswa

Workshop yang diadakan oleh BLC FH UII pada Sabtu (09/03/2019)

Taman Siswa-Keadilan. Business Law Community Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (BLC FH UII) menyelenggarakan workshop intensif. Workshop Construction Law kali ini mengambil tema “Seluk Beluk Kontrak Konstruksi dan Permasalahannya di Tahun 2019”. Acara ini diadakan di ruang kuliah TS 2/11 gedung FH UII pada hari Sabtu (09/03/2019).

Acara berlangsung pada pukul 08.00-13.00. Jumlah peserta workshop berkisar 50 orang yang tidak hanya dipenuhi oleh mahasiswa FH UII. Para peserta juga berasal dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Setiap peserta dipungut biaya pendaftaran yakni Rp 30.000 bagi mahasiswa, sementara untuk umum Rp 50.000.

Ada tiga pembicara dalam workshop ini. Ketiganya yakni Dion Kusuma, S.H., C.R.A. yang merupakan Associate dari Soengkar and Partners, Vindie Abma, S.T., M.T. sebagai Engineering Procurement  Quantity Surveyor dan Kontrak Konstruksi, serta Mujiyana seorang Praktisi dan Direktur PT Mustika Asri Group. Terdapat empat sesi dalam acara ini, yang diawali dengan pemberian materi dan diakhiri kegiatan tanya jawab.

Salsabila Aisy Usma, selaku Project Officer Workshop Intensif BLC FH UII menjelaskan bahwa alasan workshop ini diadakan karena permasalahan konstruksi sedang marak diperbincangkan. Acara ini bertujuan agar mahasiswa dapat melihat konstruksi dari aspek hukum dan teknik sipil, mengetahui bagaimana kontrak yang benar, serta penjabaran tentang praktik riilnya. Pembahasan yang diulas pun tak jauh dari permasalahan jasa konstruksi yang ada di Indonesia.

Terdapat pesan menarik yang disampaikan dalam acara kali ini. “Kebenaran tanpa peraturan dapat dikalahkan oleh kebatilan yang berperaturan,” ujar Vindie Abma yang mengisi materi tentang aspek teknik sipil dari konstruksi. Oleh karenanya penting bagi siapa pun yang ingin berkecimpung di bidang konstruksi untuk tidak buta terhadap hukum-hukum terkait.

Selama penyampaian materi para peserta terlihat bersemangat dalam menyampaikan gagasan atas pertanyaan yang diajukan oleh pembicara. Suasana forum menjadi semakin aktif pada sesi tanya jawab, saat peserta tidak segan untuk menanyakan hal yang belum diketahui.

Apresiasi terhadap acara ini diucapkan oleh salah satu peserta bernama Dwi Najah dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga. Ia mengatakan bahwa acaranya terbilang cukup keren karena selama ini dirinya hanya melihat konstruksi dari aspek hukumnya saja. Kemudian dengan mengikuti workshop ini ia dapat melihat konstruksi dari sisi teknik sipil. “Workshop ini tujuannya penting untuk pengembangan intelektual dan pengembangan leher ke atas,” katanya.

Tak hanya apresiasi, saran juga disampaikan oleh peserta dalam acara ini. Salah satunya dari Ahmad Zahid Azmi, mahasiswa dari FH UII yang menyarankan agar acara ini dapat lebih ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Terlebih karena di dalam FH UII masih kurang akan diskusi yang bertemakan hukum bisnis.

Reportase bersama oleh: Rizki Nur Astikasari

Puji Indah Astuti

Penulis merupakan Pimpinan Bidang Pengkaderan Periode 2019-2020. Sebelumnya penulis pernah menjadi Staf Bidang Pengkaderan Periode 2018-2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *