Ambengan Ingkung Gunung Condong

2. Persembahan Bukti Syukur

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Sekitar 7.500 ekor ingkung dipersembahkan sebagai ucapan syukur masyarakat Desa Gunung Condong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo. Ribuan ayam utuh tersebut adalah bukti syukur masyarakat desa atas berkah hasil bumi mereka. Acara Merti Desa Gunung Condong tersebut diselenggarakan pada Senin (13/08/2018).

Acara merti Desa Gunung Condong diawali dengan prosesi kirab gunungan dari makam punden ke balai desa. Gunungan tersebut dijunjung empat orang pemuda sembari diiringi barisan putri dan sesepuh desa. Prosesi tersebut merupakan tradisi sakral yang sudah dilakukan generasi ke generasi setiap tiga tahun sekali.

Tahun ini terdapat 47 gunungan yang dipersembahkan oleh tiap kelompok masyarakat. Ambengan atau persembahan tersebut berupa hasil bumi, seperti sayur-mayur, umbi-umbian, serta ingkung ayam sebagai bagian utamanya.

Acara merti Desa Gunung Condong tahun ini sedikit berbeda. Selain prosesi ritual, acara tersebut dikemas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Purworejo sebagai destinasi wisata. Mengangkat tajuk Romansa Purworejo 2020, Pemerintah Kabupaten Purworejo hendak menjadikan prosesi ini sebagai pendukung destinasi wisata. Ritual sakral tersebut juga dilaksanakan berbarengan dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia (KKN UII) di Kecamatan Bruno.

Ambengan yang dibuat masyarakat tahun ini pun tak tanggung-tanggung. Butuh puluhan orang untuk mengangkat satu ambengan dari truk. Tinggi ambengan yang dibuat ada yang mencapai tiga meter lebih. Bahkan terdapat ambengan yang tersusun atas seribu lebih ingkung.

Setiap ambengan dihias dengan tatanan yang berbeda-beda. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo, ambengan tersebut menjadi prestise masing-masing kelompok masyarakat. “Ini lebih banyak pada prestige, gengsi dari masing-masing kelompok untuk menampilkan budaya.”

Tenda dan panggung turut didirikan dengan segenap tamu undangan dihadirkan guna memeriahkan prosesi tiga tahunan tersebut. Masyakarat berhias diri mengenakan pakaian rapi, mulai dari beskap hingga dasi. Karpet merah turut digelar guna menyambut undangan. Ratusan pelajar dijejerkan sebagai penerima tamu. Anak-anak SD mengibarkan bendera merah putih turut menyambut kehadiran Bupati Purworejo ke merti Desa Gunung Condong.

Bupati Purworejo, Agus Bastian, turut disambut oleh mahasiswa KKN UII. Bupati yang merupakan alumni Fakultas Ekonomi UII tersebut menyempatkan diri menyapa masyarakat. Ia pun sempat bercengkrama dengan pelajar SD dan mahasiswa KKN UII. Setelah memasuki tenda kehormatan, Bupati Purworejo disambut dengan tarian yang dibawakan anak-anak SD Desa Gunung Condong. Kemudian dimulailah seremonial dengan sambut-sambutan dan pengumuman juara ambengan versi panitia. Acara kemudian ditutup oleh Bupati Purworejo. Ribuan ingkung tersebut dibagikan kepada para hadirin yang sebelumnya telah mendapatkan kupon. Sedangkan yang tidak memiliki kupon hanya bisa menggigit jari.

Rahadian Suwartono

Penulis merupakan Pemimpin Umum LPM Keadilan periode 2018-2019. Sebelumnya penulis juga pernah menjadi Staf Bidang Redaksi, tepatnya sebagai Koordinator Redaktur Keadilan Post Periode 2017-2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *